Wartawan di Hajar Anggota TNI AU

Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini seorang oknum anggota TNI AU memukul wartawan dari Harian Rakyat Sulsel (Raksul), Jum'at (21/10/2016). Ashar (22) wartawan yang menjadi korban pemukulan bercerita bahwa pada saat itu ia sedang melintas di jalan Gunung Merapi Makassar setelah dari liputan di rumah jabatan gubernur Sulsel dan hendak kembali ke kantor.

Pada waktu itu, ada rombongan keluarga TNI AU yang hendak singgah makan di salah satu restoran yang ada di jalan Gunung Merapi. Mobil rombongan harus berhenti di tengah jalan karena ada mobil sedan yang akan keluar dari restoran. Ashar berada tepat di samping mobil rombongan TNI AU. 

Setelah mobil sedan keluar dari parkiran, Ashar pun jalan kemudian tiba tiba ia didatangi oknum TNI AU yang sedang mengatur arus lalu lintas. Oknum tersebut memukul kepala Ashar tiga kali, di badan sekali kemudian di dorong hingga nyaris jatuh dari kendaraan. Oknum tersebut baru berhenti memukul setelah Ashar mengatakan bahwa ia adalah jurnalis.

Kepala penerbangan Lanud Hasanuddin, Mayor Agus yang dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan kesengajaan. Anggotanya mungkin kelelahan setelah seharian bekerja. Ia menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.