Gadis Cacat Yang Ditinggal Orangtua

Fatimah, gadis asal kampung Nangka Nangka, Bontoramba, kabupaten Jeneponto yang telah berusia 21 tahun ini mengalami kehidupan tragis. Pasalnya, ia ditinggal pergi oleh kedua orangtuanya sejak usia 3 bulan. Menurut Daeng Siara (75 tahun) yang kini merawat Fatimah, orang tuanya pergi karena Fatimah mengalami cacat fisik yaitu pembengkakan di kepala dengan diameter 50 cm.

"Orangtuanya pergi karena malu melihat anaknya cacat, jadi saya yang rawat dia sejak bayi. Mau mandi dan buang air di kamar karena tidak bisa jalan dan saya tidak kuat angkat" jelas daeng Siara. Keberadaan orang tua Fatimah saat ini tak ada yang mengetahui. Ada beberapa tetangga yang mengatakan mereka ada di kota Makassar, Kendari, ada pula yang mengaku pernah melihat mereka di pulau Jawa.

Saat dimintai komentar, Fatimah nyaris tak sanggup berkata kata, hanya menatap sedih dan mengucapkan "napelakka ammakku" yang artinya saya dibuang oleh ibuku. Daeng Siara sangat ingin membawa Fatimah untuk berobat ke rumah sakit, namun mengalami keterbatasan biaya. Dia berharap pemerintah kabupaten Jeneponto mau memperhatikan dan merawat Fatimah agar bisa kembali seperti gadis normal lainnya.