Besok, Jalan Tol Reformasi Akan Diblokir Oleh Ahli Waris

Ahli waris pemilik lahan tol Reformasi Makassar, Intje Koemala versi Chandra Taniwijaya kembali akan melakukan blokir jalan menggunakan batu, besok (19/10/2016). Ia menuntut pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum untuk melunasi uang ganti rugi lahan senilai Rp 9 Miliar yang belum dibayarkan sejak tahun 1998.

Total uang ganti rugi lahan seluas tujuh hektar tersebut adalah Rp 12 miliar. Namun telah dibayarkan sebesar Rp 2.5 miliar pada tahun 1998 setelah melalui proses verifikasi yang panjang. Sedangkan sisanya belum dibayarkan sampai sekarang.

Segala upaya telah ditempuh selama 17 tahun, dimulai dari proses persidangan di Mahkamah Agung (MA) RI sampai dengan demonstrasi di depan istana negara, Jakarta. Tetapi tetap saja belum ada tanda tanda akan dibayarkan.

Ahli waris sebelumnya meminta maaf kepada seluruh pengguna tol di kota Makassar jika besok pemblokiran jalan akan mengganggu aktifitas. Pihak kepolisian sendiri menghimbau masyarakat yang berkepentingan melintas di jalan tol esok hari, agar bisa menggunakan jalur alternatif.