Sejarah Coto Makassar
Hampir semua warga kota Makassar pernah menikmati kelezatan makanan khas Coto Makassar. Makanan yang berbahan dasar daging dan jeroan ini bukan hanya terkenal di Indonesia, tetapi sudah tersohor ke mancanegara.
Namun, tahukah Anda siapa yang pertama kali membuat coto Makassar? Menurut sejarah dan cerita dari sesama pedagang coto, warung coto pertama di kota Makassar terletak di jalan Ranggong depan Bioskop Istana. Warung tersebut milik H. Daeng Sangkala yang dibangun pada tahun 1940.
Daeng Sangkala lah yang pertama kali menciptakan resep coto Makassar. Ia meracik 40 macam bumbu masak dan daging sapi berkualitas. Zaman dulu, coto Makassar di masak dengan menggunakan kayu bakar sehingga mempengaruhi rasa dan tekstur dari kuah coto.
Warung daeng Sangkala dahulu sangat ramai, meski hanya terbuat dari bambu dan kayu yang ditutup terpal, banyak sekali pejabat dan tokoh penting yang datang. Setiap kali ada perhelatan acara nasional yang diadakan di kota Makassar, pastilah coto daeng Sangkala kebanjiran pesanan. Bahkan mencapai ribuan mangkok selama acara berlangsung.
Namun, warung tersebut kini tinggal kenangan. Tak ada lagi warung fenomenal disana, berganti deretan ruko dan pusat bisnis. Dari 12 anak daeng Sangkala, hanya 2 orang yang meneruskan usaha coto Makassar. Kedua anaknya membuka warung coto di dua tempat berbeda, anaknya yang bernama Patahuddin membuka warung coto Paris. Sedangkan anaknya yang bernama daeng Labbaing membuka warung coto Ranggong di jalan A.P. Pettarani Makassar.
Sejarah Coto Makassar
Reviewed by Unknown
on
17.09.00
Rating:
Tidak ada komentar